Unggulan

Ciri-Ciri Jajanan Anak Yang Harus Dihindari

Ciri-Ciri Jajanan Anak Yang Harus Dihindari - AduQ Online - Ada beraneka ragam jenis jajanan untuk anak-anak yang beredar atau di jajakan di dalam sekolah maupun sekitar lingkungan mereka. Yang tentunya berbagai jenis jajanan tersebut, tidak terjamin kesehatannya. Bisa saja jajanan menarik dan terlihat lezat, tetapi mengandung berbagai zat berbahaya yang bisa berakibat buruk terhadap tumbuh kembang anak anda.

Nah, sebagai orang tua, tentunya sangat wajar apabila was-was dengan keadaan tersebut. Dan berusaha melakukan langkah terbaik demi kesehatan buah hatinya. Nah, untuk itu, sebaiknya para orang tua mengetahui bagaimana ciri-ciri jajanan tidak sehat yang wajib di hindari, dengan membaca tips sehat yang kami bagikan berikut ini.
Inilah Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari Buah Hati Anda di Sekolah

Inilah Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari Buah Hati Anda di Sekolah
Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari
1. Jajanan yang memiliki warna yang terlalu mencolok
Jajanan dengan warna mencolok, kemungkinan besar jajanan tersebut menggunakan zat pewarna yang cukup banyak. Jika zat pewarna itu merupakan zat pewarna makanan tentunya masih aman bagi anak kita, namun jika yang di gunakan adalah zat pewarna tekstil tentunya amat sangat berbahaya.
Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), hasil yang diperoleh sungguh mencengangkan. Data tersebut menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2014, terdapat 540 kasus keracunan makanan yang salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan zat warna tekstil pada makanan. Jenis pewarna tekstil yang banyak digunakan adalah Rhodamin B dan Methanil Yellow.
Zat kimia Rhodamin B biasanya disalahgunakan pada pembuatan kerupuk, cabe giling, agar-agar, manisan, sosis, sirup, dan lain lain. Ciri-ciri yang dapat kita amati jika makanan tersebut menggunakan zat ini antara lain warna makanannya cerah mengkilap, warnanya kadang tidak rata dan ada gumpalannya dan jika dikonsumsi rasanya agak pahit.
Adapun zat kimia Methanil Yellow biasanya disalahgunakan pada mie, tahu, gorengan, dan lain sebagainya. Ciri-ciri yang dapat kita amati jika makanan tersebut menggunakan zat ini antara lain makanan tersebut berpendar dan warnanya kuning mencolok dan ada titik-tik warna karena warna tidak tercampur secara homogen.
http://bandarasia.co/

Kedua zat kimia di atas sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika zat tersebut dimakan, maka dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan. Jika mengenai bibir dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, gatal, kering dan kulitnya terkelupas. Apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penyakit kronis seperti gangguan kandung kemih, gangguan fungsi hati, bahkan sampai pada kanker.
2. Jajanan yang rasanya terlalu tajam
Jajanan yang memiliki rasa yang terlalu tajam, entah itu terlalu gurih, terlalu pahit, atau terlalu manis patut kita curigai sebagai jajanan yang tidak sehat. Ada kemungkinan jajanan tersebut menggunakan penyedap rasa dengan porsi yang berlebihan.  Zat aditif yang cukup populer dan paling banyak beredar adalah MSG (Monosodium Glutamat) atau lebih dikenal dengan sebutan vetsin atau micin.
Jika zat MSG ini di tambahkan pada makanan, maka makanan hasil olahannya akan terasa lebih sedap dan sangat kuat di bandingkan jika menggunakan penyedap alami. Zat ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Mengkonsumsi jajanan yang menggunakan zat ini dalam kurun waktu yang panjang dapat menyebabkan penyakit kanker (kanker kandung kemih, kanker abdomen, kanker pankreas), diabetes dan penyakit lainnya.
3. Jajanan yang memiliki bau yang tidak sedap
Ketika hendak memakan jajanan, anda harus memperhatikan aroma jajanan tersebut. Jika jajanan tersebut mengeluarkan aroma yang sudah berbau, entah bau asam, busuk atau tengik, maka jangan lanjutkan untuk memakannya. Ini menandakan bahwa jajanan tersebut sudah tidak layak anda makan karena terindikasi sudah kadaluarsa. Jika anda tetap memakannya maka dampak yang dihasilkan adalah anda akan mengalami sakit perut, diare, dan mengalami keracunan.
http://bandarasia.co/

4. Jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas
Makanan yang bersih dan sehat hendaknya tidak tercemar dengan kemasannya. Oleh karena itu hindarilah jajanan yang dibungkus dengan menggunakan koran atau kertas bekas. Kita tidak mengetahui apakah kertas atau koran tersebut terkena debu atau tidak. Kita juga tidak mengetahui jajanan tersebut sebelum dibungkus dengan koran apakah sudah terpapar debu atau dihinggapi lalat atau tidak. Jadi ada baiknya hindarilah jajanan yang dikemas dengan model tersebut.

Nah, itu tadi di atas adalah beberapa ciri-ciri jajanan tidak sehat yang harus anda hindari. Kenali ciri-cirinya dan berilah pengertian kepada anak-anak tentang bahayanya agar anak  tidak terkecoh oleh rasanya yang cukup menggiurkan. Semoga tips ini bermanfaat..

Komentar

Postingan Populer