Langsung ke konten utama

Unggulan

Ciri-Ciri Jajanan Anak Yang Harus Dihindari

Ciri-Ciri Jajanan Anak Yang Harus Dihindari - AduQ Online - Ada beraneka ragam jenis jajanan untuk anak-anak yang beredar atau di jajakan di dalam sekolah maupun sekitar lingkungan mereka. Yang tentunya berbagai jenis jajanan tersebut, tidak terjamin kesehatannya. Bisa saja jajanan menarik dan terlihat lezat, tetapi mengandung berbagai zat berbahaya yang bisa berakibat buruk terhadap tumbuh kembang anak anda. Nah, sebagai orang tua, tentunya sangat wajar apabila was-was dengan keadaan tersebut. Dan berusaha melakukan langkah terbaik demi kesehatan buah hatinya. Nah, untuk itu, sebaiknya para orang tua mengetahui bagaimana ciri-ciri jajanan tidak sehat yang wajib di hindari, dengan membaca tips sehat yang kami bagikan berikut ini. Inilah Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari Buah Hati Anda di Sekolah Inilah Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari Buah Hati Anda di Sekolah Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat yang Wajib di Hindari 1. Jajanan yang me

Menu Sarapan Yang Dapat Menimbulkan Penyakit

Menu Sarapan Yang Dapat Menimbulkan Penyakit - AduQ Terpercaya - Di tengah sempitnya waktu dan pagi hari, banyak orang yang akhirnya memilih menu sarapan seadanya yang mudah untuk didapat atau bahkan melewatkan sarapan karena terburu-buru. Hal ini tentu tidak baik karena sebaiknya sarapan harus memiliki asupan nutrisi seimbang yang diperlukan tubuh, yakni karbohidrat, protein, dan vitamin. Agar manfaat sarapan terasa optimal untuk menjadikan tubuh lebih sehat, maka sebaiknya hindarilah menu sarapan populer berikut ini.

1. Hanya Nasi
Nasi goreng, nasi uduk atau nasi kuning merupakan menu populer bagi masyarakat Indonesia saat sarapan. Bahayanya adalah jika menu ini disajikan polos tanpa ada sayuran maupun lauk-pauk untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika sarapan hanya mengonsumsi nasi saja, tubuh hanya mendapat asupan karbohidrat yang tinggi. Belum lagi banyaknya lemak dan santan yang terdapat dalam nasi uduk dan nasi kuning yang diolah tersebut.
Studi dari Harvard School of Public Health mengungkapkan bahwa tubuh secara tak langsung dipaksa bekerja ekstra keras untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga menyebabkan rasa kantuk setelah mengonsumsi menu nasi ini. Itulah sebabnya jika mengonsumsi nasi-nasian, sebaiknya dilengkapi dengan asupan protein dari daging atau kacang-kacangan hingga serat dari sayuran maupun buah.

2. Mie Instan
Menu yang satu ini selalu menjadi andalan karena sangat praktis dan tidak perlu waktu lama untuk menyajikannya. Namun mie instan sangat tidak sehat untuk dijadikan menu sarapan, karena mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin dan mineral, sehingga tidak dapat memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Studi yang dilakukan Consumer Education and Research Society juga menunjukkan bahwa mie instan mengandung zat-zat yang tidak baik untuk tubuh, seperti monosodium glutamate (MSG) yang dapat menggangu kinerja fungsi otak dan propylene glycol yang tidak baik untuk jantung dan liver.

3. Donat
Menurut Kristin Kirkpatrick, MS, RD, LD dari Cleveland Clinic, donat dan berbagai jenis kue pastry manis lainnya memang banyak dikonsumsi orang di pagi hari, namun ternyata kandungan gulanya membahayakan. Donat yang disajikan dengan berbagai topping manis akan memaksa tubuh memompa insulin yang menimbulkan rasa lapar akan cepat kembali. Jumlah karbohidratnya pun tinggi dan tanpa dilengkapi dengan asupan protein, serat maupun vitamin.
http://www.pokeronlinebest.com

4. Gorengan
Gorengan mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh karena bisa menyebabkan penyakit kolesterol. Menurut sebuah studi dari University of Guelph, lemak jenuh dapat menyebabkan tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

5. Makanan Olahan Daging
Sosis, ham, bacon, nugget, dan sejenisnya memang mudah didapatkan dan praktis untuk diolah. Namun makanan olahan seperti ini jelas sekali memiliki kandungan pengawet yang tinggi. Menurut Andrew Gewirtz dari Institute for Biomedical Sciences, Georgia State University, makanan olahan memiliki zat nitrat yang menyebabkan kanker usus besar dan rectum. Konsumsi zat nitrat perlu dihindari, ini adalah salah satu cara dari 10 hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker, menurut Institute for Cancer Research.

6. Lontong Sayur

Santan segar baik untuk kesehatan karena mengandung lemak sehat yang baik untuk kekebalan tubuh dan perkembangan otak jika dikonsumsi langsung. Namun menurut dr. Phaidon Touran, ketika santan dimasak atau dipanaskan berkali-kali, maka lemak baik tersebut akan berubah menjadi lemak jahat.
Menurut pakar kesehatan Mehmet Oz, MD dan Michael Roizen, MD, efek buruk lemak jahat pada santan antara lain bisa menyumbat arteri, peradangan, depresi hingga penuaan otak. Selain itu, sayuran yang direbus terlalu lama saat proses pembuatan lontong sayur ini pun membuat asupan nutrisi di dalamnya akan berkurang, sehingga tidak akan mendapatkan kebaikan manfaatnya dengan optimal.
http://www.pokeronlinebest.com

7. Pancake dan sirup maple
Mengawali hari dengan mengonsumsi pancake yang terbuat dari tepung, mentega dan gula dalam jumlah yang besar, sangat tidak baik untuk dijadikan menu sarapan sehat, karena memiliki kalori yang sangat tinggi.
Apalagi jika ditambah dengan sirup maple, yang ternyata menggunakan sirup jagung dengan kandungan fruktosa tinggi. Hal ini akan menyebabkan kegemukan dan menimbun lemak di tubuh yang dapat menimbulkan kanker dan diabetes.

8. Kopi dengan tambahan creamer
Kopi memang ampuh untuk membangkitkan energi. Tapi kopi tidak memiliki nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Apalagi jika ditambah dengan non-dairy creamer. Perlu diketahui banyak non-dairy creamer yang hanya menukar lemak jenuh menjadi lemak trans. Selain itu tambahan gula dan pemanis buatan di dalamnya juga tak baik untuk tubuh. Lemak trans dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena meningkatnya kolesterol dalam tubuh.

Komentar

Postingan Populer